Kita saat ini di jejali dengan beberapa iklan dari provider untuk tarif
internet yang saling klaim paling murah,.. pada akhirnya kita bingung
juga milih koneksi yang pas untuk kita pakai. sering malah salah pilih
Jaringan ,.. lemot selemot-lemotnya. apa gunanya sih ada sinyal HSDPA
kalau pada kenyataanya kecepatan Internet tidak lebih dari 320kbps??
Cek Di Sini Gan
untuk sobat ketahui nih,.. sebagai referensi buat kita pertimbangkan
,.Jenis koneksi ada dua kelompok besar. Kelompok pertama adalah kelompok
yang menggunakan kabel, bisa berupa kabel telpon (seperti Speedy),
kabel jaringan , serta kabel fiber optik (seperti XL dan Indosat).
Kelompok kedua adalah layanan nirkabel, yang saat ini banyak ditawarkan
oleh berbagai operator seluler dan layanan hotspot di berbagai tempat
publik.
Layanan kabel, misalnya yang disediakan oleh Speedy, disebar melalui
beberapa titik koneksi, dan masing-masing titik dapat dibagi lagi untuk
beberapa user. Misalnya di daerah kamu...dan rumah kamu saja yang
memasang layanan Speedy, maka sobat dapat menikmati layanan seorang
diri. Bila dijanjikan kecepatannya 384 KB per detik, maka bisa jadi,
kecepatan tersebut tidak akan berkurang. Tetapi, bila di sekitar sobat
ada 7 orang tetangga yang juga terkoneksi ke Speedy, pihak Telkom dapat
membagi satu titik koneksi menjadi 8 saluran, sehingga masing-masing
mendapat koneksi 384 dibagi 8 menjadi 48 KB per detik. Dengan catatan,
semua user bersama-sama menggunakan komputernya untuk membuka Internet.
Bila ke-delapan orang tadi memakainya tidak bersamaan, berarti kecepatan
yang dinikmati tetap tinggi, maksimum 384 KBPS. Dapat dikatakan, rasio
koneksinya adalah 1 : 8, satu titik dipakai untuk 8 user. Salah satu
keuntungan koneksi melalui kabel adalah jumlah usernya terbatas.
Layanan nirkabel, memiliki karakteristik yang berbeda. Katakanlah sebuah
operator menawarkan kepada sobat koneksi cepat melalui jaringan GSM
dengan kualitas HSDPA, berarti kecepatan maksimum untuk mengunduh data
adalah 3,6 MB per detik atau 3600 KB per detik.
Artinya, kalau kamu mengunduh satu lagu MP3 yang besarnya sekitar 3 MB,
mestinya hanya butuh 1 detik saja. Namun kenyataannya, mengapa bisa
sampai 10 menit, bahkan 30 menit? Karena pada saat yang bersamaan, ada
banyak user yang juga sedang memakai jaringan HSDPA . Berapa jumlahnya?
Tidak terbatas! Kalau ada 100 orang saja pada saat bersamaan juga
menikmati Internet bersama sobat, maka kecepatan menjadi 3600 KB dibagi
100 orang, masing-masing akan mendapat 36 KB saja. Bandingkan dengan
koneksi kabel di atas yang cuma 384 KB per detik tapi hanya dibagi 8
orang (rasio 1 : 8), kecepatannya 48 KB per detik. Nah, jadi terlihat
sangat jelas di sini, HSDPA (3600 KB/detik) belum tentu lebih unggul
dibanding koneksi yang cuma setara 3G (384 KB/detik), karena rasio HSDPA
bisa 1 : 100 atau bahkan mungkin lebih.
Misalkan kita memakai koneksi , yang mestinya bisa mencapai 3G pada
jalur CDMA (yaitu 240 KB/detik), tetapi karena murah, maka banyak sekali
pemakainya, sehingga ketika kita pakai untuk mengunduh file berukuran
200 KB, bisa memakan waktu 40 menit, karena kecepatannya hanya 5 KB per
detik. Itu pun sudah untung kalau bisa selesai, karena seringkali juga
tidak bisa selesai dengan baik.
Memilih Koneksi Cepat
Sekarang, bagaimana kita memilih layanan koneksi ke Internet yang cepat?
Sebisa mungkin pilihlah yang jumlah usernya dibatasi. Layanan HSDPA
yang saat ini paling cepat saja, karena tidak dibatasi jumlah
pemakainya, maka ketika dipakai untuk mengunduh file, akan sangat
lambat. Sebuah iklan di koran nasional menawarkan koneksi Internet 384
KB/detik dengan kuota (banyaknya data yang kita unduh) sebesar 1 GB,
taripnya Rp1 juta per bulan? Kok mahal amat? Ya, karena rasionya adalah 1
: 1, artinya, kecepatan tersebut hanya kita pakai sendiri. Untuk
mengunduh satu lagu MP3 hanya butuh waktu 10 detik.
Bagaimana dengan koneksi tanpa komputer, misalnya sebagai terminal satu,
kita menggunakan perangkat ponsel. Mengapa terasa lebih cepat bila
dibanding dengan komputer? Karena bila kita mengakses melalui ponsel,
datanya lebih kecil, gambar-gambar tidak dimuat, animasi dilewati,
sehingga terasa cepat.
Agar kita mendapatkan koneksi cepat, cobalah mencari waktu pada saat
orang lain tidak menggunakan Internet. Bisa setelah tengah malam, bisa
setelah subuh. Tetapi kalau semua orang berpikiran sama dengan kita, ya
percuma juga. Oleh karenanya, kita tunggu saja semoga semakin banyak
perusahaan yang menawarkan layanan jasa koneksi Internet. Kesimpulanya
tergantung posisi dan daerah kamu lihat apa yang jaringanya paling
kuat,dan belum terlalu banyak pemakai ,..
Selamat berinternet ^_^
Ada Tambahan Lagi nih gan ^^
Izinkan kami untuk menambahkan sedikit ulasan untuk perbedaan KBps dan
Kbps saja ... Apabila Anda melihat "speed up to 384 Kbps" -- itu artinya
kecepatan download hanya up to 48 KBps, sebagaimana tampil di layar
monitor Anda.
Ada perbedaan antara penulisan KBps (Kilo Byte per
second) dan Kbps (Kilo bit per second). KBps biasanya digunakan untuk
satuan kecepatan, sedangkan Kbps biasanya digunakan untuk satuan
bandwidth. Perlu diketahui bahwa 1 KBps = 8 Kbps.
Analogi
penjelasan mengapa kecepatan tinggi yang ditawarkan oleh Mobile
Broadband belum tentu lebih cepat daripada Fixed Broadband, sudah benar.
Pada dasarnya, ada beberapa jenis layanan Broadband, misalkan:
1. Fixed Broadband (via kabel telepon atau kabel Fiber Optic), 2.
Wireless Broadband (via antenna outdoor yang dipasang di roof), 3. WiFi
Broadband (layana yang dinikmati di area Hotspot), 4. Mobile Broadband
(layanan yang bergantung sepenuhnya pada signal dari operator selular).
Pemakaian
jaringan Hotspot tidak harus berarti "Wireless Broadband" karena bisa
saja Hotspot didukung oleh backbone berbasis "Fixed Broadband".
Demikian masukan, semoga membantu. Pastikan Anda memilih dengan tepat sesuai dengan kebutuhan Anda! :)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar